JAKARTA - Bagi masyarakat di wilayah Yogyakarta dan Solo, moda transportasi yang cepat, nyaman, dan efisien menjadi kebutuhan penting untuk menunjang aktivitas harian.
Salah satu moda yang kini menjadi favorit adalah KRL Commuter Line Yogyakarta–Solo, yang menawarkan waktu tempuh singkat, tarif terjangkau, dan jadwal keberangkatan yang padat setiap harinya.
Pada pekan ini, mulai 12 Oktober hingga 2 November 2025, masyarakat kembali bisa menikmati layanan KRL dengan total 27 perjalanan pulang pergi setiap hari. Rute ini menghubungkan dua kota besar di Jawa Tengah dan DIY, sekaligus membuka akses ke 13 stasiun pemberhentian di antaranya. Dengan tarif hanya Rp8.000 per perjalanan, KRL menjadi solusi transportasi publik yang ramah di kantong sekaligus nyaman untuk semua kalangan.
Koneksi Antarstasiun Semakin Mudah dan Efisien
Jalur KRL Yogyakarta–Solo menghubungkan 13 stasiun penting di sepanjang koridor Jawa bagian tengah, mulai dari Stasiun Tugu Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, Solo Balapan, Jebres, hingga Stasiun Palur.
Rute yang strategis ini memudahkan masyarakat dari berbagai daerah untuk melakukan perjalanan antarkota tanpa harus berganti moda transportasi. KRL juga menjadi sarana pendukung mobilitas bagi pelajar, pekerja, hingga wisatawan yang ingin berkunjung ke berbagai destinasi populer seperti Malioboro, Candi Prambanan, dan kawasan wisata di Solo.
Menurut data PT KAI Commuter, rute ini termasuk salah satu yang paling aktif di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Dengan jadwal keberangkatan yang teratur dan frekuensi tinggi, penumpang dapat menyesuaikan waktu perjalanan sesuai kebutuhan tanpa khawatir menunggu terlalu lama.
Jadwal Lengkap Keberangkatan dari Yogyakarta ke Solo
Berdasarkan informasi resmi dari PT KAI, berikut jadwal lengkap perjalanan KRL Commuter Line Yogyakarta–Solo pekan ini (Senin, 17 Oktober hingga Minggu, 2 November 2025).
KRL dari Stasiun Tugu Yogyakarta berangkat pukul:
05.05, 06.00, 07.05, 07.54, 08.49, 10.56, 12.07, 13.57, 15.01, 16.10, 17.35, 18.08, 20.15, 21.20, dan 22.35 WIB.
Dari Stasiun Lempuyangan:
05.10, 06.06, 07.10, 07.59, 08.54, 11.01, 12.12, 14.02, 15.06, 16.15, 17.40, 18.13, 20.20, 21.25, dan 22.40 WIB.
Dari Stasiun Maguwo:
05.17, 06.13, 07.17, 08.06, 09.01, 11.08, 12.19, 14.10, 15.13, 16.22, 17.47, 18.20, 20.27, 21.32, dan 22.47 WIB.
Dari Stasiun Brambanan:
05.26, 06.21, 07.25, 08.14, 09.09, 11.16, 12.27, 14.19, 15.22, 16.30, 17.55, 18.28, 20.36, 21.40, dan 22.56 WIB.
Dari Stasiun Srowot:
05.33, 06.28, 07.32, 08.21, 09.16, 11.23, 12.34, 14.26, 15.29, 16.37, 18.01, 18.35, 20.43, 21.47, dan 23.03 WIB.
Dari Stasiun Klaten:
05.40, 06.35, 07.39, 08.28, 09.23, 11.30, 12.41, 14.33, 15.36, 16.44, 18.08, 18.42, 20.50, 21.54, dan 23.10 WIB.
Dari Stasiun Ceper:
05.49, 06.44, 07.48, 08.37, 09.32, 11.39, 12.50, 14.42, 15.45, 16.53, 18.17, 18.51, 20.59, 22.03, dan 23.19 WIB.
Dari Stasiun Delanggu:
05.56, 06.51, 07.55, 08.44, 09.39, 11.46, 12.57, 14.49, 15.52, 17.12, 18.24, 18.58, 21.06, 22.10, dan 23.26 WIB.
Dari Stasiun Gawok:
06.03, 06.57, 08.01, 08.51, 09.45, 11.52, 13.03, 14.56, 15.58, 17.18, 18.30, 19.04, 21.12, 22.17, dan 23.33 WIB.
Dari Stasiun Purwosari:
06.11, 07.04, 08.09, 08.59, 09.52, 12.00, 13.10, 15.03, 16.06, 17.26, 18.38, 19.11, 21.19, 22.26, dan 23.41 WIB.
Dari Stasiun Solo Balapan:
06.16, 07.10, 08.16, 09.06, 10.00, 12.06, 13.17, 15.09, 16.13, 17.35, 18.45, 19.17, 21.28, 22.32, dan 23.47 WIB.
Dari Stasiun Solo Jebres:
06.21, 07.15, 08.23, 09.12, 10.06, 12.12, 13.24, 15.15, 16.19, 17.40, 18.51, 19.23, 21.34, 22.37, dan 23.54 WIB.
KRL tiba di Stasiun Palur pukul:
06.26, 07.20, 08.29, 09.18, 10.12, 12.18, 13.30, 15.21, 16.25, 17.45, 18.57, 19.28, 21.40, 22.43, dan 00.00 WIB.
Transportasi Publik yang Ramah dan Efisien
Sejak dioperasikan secara reguler, KRL Yogyakarta–Solo menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Kehadiran moda ini memberikan banyak manfaat, terutama dalam mengurangi kemacetan jalan raya dan menekan emisi karbon.
Selain itu, pelayanan KRL yang semakin baik membuatnya menjadi alternatif utama dibanding kendaraan pribadi atau bus antarkota. Penumpang dapat menikmati fasilitas modern dengan kenyamanan ruang gerak, jadwal tepat waktu, serta sistem pembayaran digital yang praktis.
Bagi pekerja harian dan pelajar, KRL menjadi pilihan ideal karena frekuensi keberangkatan yang padat dari pagi hingga malam. Sementara bagi wisatawan, moda ini juga memudahkan akses menuju destinasi populer tanpa repot berpindah kendaraan.
KRL sebagai Pendukung Ekonomi dan Pariwisata Regional
Kehadiran jalur KRL ini tak hanya berdampak pada kemudahan transportasi, tetapi juga mendukung sektor ekonomi dan pariwisata lokal. Dengan kemudahan mobilitas antarwilayah, masyarakat memiliki peluang lebih luas untuk bekerja, berbisnis, dan berwisata.
Konektivitas antarstasiun yang semakin baik juga mendorong pertumbuhan usaha mikro di sekitar jalur KRL, seperti UMKM kuliner dan jasa transportasi lanjutan. Tak hanya itu, meningkatnya jumlah penumpang KRL turut berkontribusi terhadap pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) di sepanjang koridor Yogyakarta–Solo.
Dengan tarif yang terjangkau, pelayanan yang terus ditingkatkan, dan jadwal yang padat setiap hari, KRL Commuter Line Yogyakarta–Solo terus menjadi simbol transportasi publik modern yang mendukung mobilitas, ekonomi, dan konektivitas masyarakat di dua kota budaya besar ini.