Pertamina Hulu Energi dan PETRONAS Perkuat Sinergi Strategis di Blok Bobara

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:08:37 WIB
Pertamina Hulu Energi dan PETRONAS Perkuat Sinergi Strategis di Blok Bobara

JAKARTA - Langkah strategis dilakukan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam memperluas portofolio migasnya di kawasan timur Indonesia.

Melalui kolaborasi dengan Petroliam Nasional Berhad (PETRONAS), kerja sama ini menandai babak baru kemitraan energi antara Indonesia dan Malaysia yang berorientasi pada penguatan ketahanan energi kawasan serta pembangunan berkelanjutan.

Momentum tersebut diresmikan lewat penandatanganan Farm-Out Agreement (FOA) untuk Kontrak Bagi Hasil (PSC) Blok Bobara, yang berlangsung dalam ajang KTT ASEAN Summit ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Dalam kesepakatan itu, PT Pertamina Hulu Energi Bobara—anak usaha PHE—memegang 24,5 persen Participating Interest di Blok Bobara, bersama mitra global PETRONAS melalui PETRONAS E&P Bobara Sdn. Bhd., serta TotalEnergies.

Blok Bobara terletak di wilayah laut dalam (ultra-deepwater) Papua Barat, kawasan strategis di timur Indonesia yang memiliki potensi sumber daya migas signifikan dan menjanjikan bagi masa depan energi nasional.

Sinergi Energi untuk Kemandirian Kawasan

Penandatanganan FOA dilakukan oleh Direktur PT Pertamina Hulu Energi Bobara Muhamad Arifin dan Direktur PETRONAS E&P Bobara Sdn. Bhd. Yuzaini Md Yusof. Acara ini turut disaksikan oleh jajaran direksi dan eksekutif puncak dari kedua perusahaan, termasuk Direktur Utama/CEO Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Wakil Direktur Utama Oki Muraza, Direktur Utama PHE Awang Lazuardi, serta President & Group CEO PETRONAS Tan Sri Tengku Muhammad Taufik.

Dalam sambutannya, Simon Aloysius Mantiri menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara di sektor energi sebagai simbol sinergi dan saling percaya antara kedua pihak.

“Acara seremoni hari ini bukan sekadar tonggak kontraktual, tetapi merupakan wujud nyata dari kemitraan energi Malaysia–Indonesia, sinergi kapabilitas yang saling melengkapi, serta tanggung jawab bersama kita dalam memperkuat ketahanan energi kawasan dan mendorong pembangunan berkelanjutan,” ujar Simon.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan mitra kepada Pertamina, serta menegaskan komitmen untuk memperluas kehadiran bisnis Pertamina di Malaysia, sejalan dengan strategi PETRONAS yang juga memperdalam investasinya di Indonesia.

Ekspansi Bisnis Hulu Migas dan Peluang Baru

Simon menilai, kerja sama dengan PETRONAS membuka pintu bagi ekspansi yang lebih luas di industri migas regional. Ia berharap sinergi yang terjalin dapat berkembang hingga ke proyek-proyek lain seperti Malaysia Balingian PSC atau wilayah kerja potensial lainnya.

“Kami berharap kolaborasi ini menjadi fondasi untuk memperkuat kehadiran Pertamina di Malaysia, sekaligus membuka peluang operatorship di proyek baru yang mendukung keberlanjutan energi kawasan,” tuturnya.

Senada dengan itu, Direktur Utama PHE Awang Lazuardi menegaskan bahwa kemitraan di Blok Bobara merupakan manifestasi dari semangat kolaboratif antara perusahaan energi nasional dan global.

“PSC Bobara selaras dengan fokus strategis PHE dalam mengeksplorasi dan mengembangkan peluang baru di area frontier. Ini merupakan bentuk nyata komitmen kami terhadap pengembangan sumber daya migas berkelanjutan,” jelas Awang.

Kerja sama ini juga memperkuat posisi PHE sebagai salah satu pemain utama di industri hulu migas, sekaligus mendukung misi Pertamina Group dalam menjaga ketahanan energi nasional di tengah transisi menuju ekonomi hijau dan rendah karbon.

Komitmen ESG dan Tata Kelola yang Bersih

Selain memperluas investasi, PHE menegaskan komitmennya terhadap praktik bisnis berkelanjutan melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di setiap operasi dan proyeknya.

Sebagai bagian dari integritas perusahaan, PHE menerapkan kebijakan Zero Tolerance on Bribery dengan memperkuat sistem pencegahan korupsi dan memastikan lingkungan kerja yang bebas dari praktik penyuapan.

Langkah ini diwujudkan melalui implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis standar ISO 37001:2016, yang menjadi bagian integral dari tata kelola perusahaan dan pengawasan internal.

Komitmen ini tidak hanya mendukung keberlanjutan bisnis, tetapi juga membangun kepercayaan pemangku kepentingan terhadap kredibilitas PHE sebagai mitra strategis di tingkat global.

Menuju Ketahanan Energi dan Kolaborasi Regional

Kolaborasi antara Pertamina Hulu Energi dan PETRONAS di Blok Bobara menjadi contoh konkret bagaimana kerja sama lintas negara dapat memberikan nilai tambah bagi ketahanan energi kawasan. Dengan menggandeng TotalEnergies, kemitraan ini tidak hanya berfokus pada eksplorasi migas, tetapi juga mendorong transfer teknologi, inovasi operasional, dan efisiensi eksplorasi di wilayah frontier Indonesia Timur.

Blok Bobara di Papua Barat diharapkan menjadi tonggak baru dalam peta eksplorasi laut dalam Indonesia, sekaligus mendukung target pemerintah untuk meningkatkan produksi minyak dan gas nasional.

Kerja sama ini juga mempertegas peran Pertamina sebagai champion energi Indonesia yang tidak hanya aktif di dalam negeri, tetapi juga semakin diperhitungkan di panggung internasional.

Sebagaimana disampaikan Simon Aloysius Mantiri, kemitraan strategis ini adalah “cerminan dari diplomasi energi modern” — di mana kerja sama ekonomi, teknologi, dan keberlanjutan menjadi kunci menghadapi tantangan global di sektor energi.

Terkini