JAKARTA - PT Delta Giri Wacana Tbk. (DGWG) mencatatkan kinerja keuangan yang menggembirakan hingga kuartal III/2025.
Lonjakan penjualan dan laba bersih perusahaan tidak lepas dari performa positif segmen pupuk dan pestisida, yang terus menunjukkan pertumbuhan signifikan di pasar domestik maupun ekspor.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2025, penjualan DGWG mencapai Rp2,64 triliun, naik 9,7% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,41 triliun. Secara rinci, pendapatan per segmen mencakup pupuk Rp1,63 triliun, pestisida Rp945,06 miliar, alat pertanian Rp58,56 miliar, dan benih Rp3,22 miliar. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp103,31 miliar, meningkat 10,21% dibandingkan Rp93,74 miliar pada kuartal III/2024.
Direktur Utama DGWG, David Yaory, menekankan bahwa pertumbuhan kinerja ini terutama ditopang oleh segmen pestisida, yang mencatatkan lonjakan permintaan baik di pasar ritel maupun korporasi.
“Pabrik karbamasi untuk menghasilkan active ingredients berkontribusi pada pasar ekspor untuk produk pestisida,” tutur David.
Selain itu, bisnis pupuk premium juga mencatat kenaikan produksi dan penjualan. Peningkatan kapasitas produksi yang dilakukan sejak awal tahun memastikan pasokan pupuk premium DGWG mampu memenuhi permintaan petani dan pelaku perkebunan.
Inovasi Produk dan Permintaan Pasar
David menjelaskan bahwa meningkatnya kesadaran petani akan pentingnya kualitas hasil panen, ketahanan tanaman, dan adaptasi terhadap pola cuaca ekstrem mendorong permintaan pupuk dengan formulasi unggulan. Segmen pestisida juga mengalami kinerja positif, berkat efisiensi distribusi dan portofolio produk yang disesuaikan dengan kebutuhan berbagai jenis tanaman.
Pertumbuhan terlihat pula pada segmen alat-alat pertanian serta penjualan internal yang mendukung kinerja grup secara keseluruhan. Peningkatan kontribusi segmen B2C tercermin pada laba tahun berjalan sebesar Rp105,6 miliar, tumbuh 12,1%. Di segmen B2B, produk DGWG menjadi pilihan utama sejumlah perusahaan perkebunan besar karena reputasi kualitas, keandalan pasokan, dan layanan purna jual yang kuat.
“Kolaborasi ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi mitra korporasi, tetapi juga memperluas dampak ekonomi dalam rantai pasok pertanian nasional,” ujar David.
Ekosistem Agribisnis dan Peran Tenaga Agronomis
Capaian positif DGWG sepanjang 9 bulan pertama 2025 merupakan buah dari strategi jangka panjang perusahaan dalam membangun ekosistem agribisnis yang tangguh. David menekankan bahwa pertumbuhan bukan hanya hasil ekspansi kapasitas, tetapi juga keberhasilan pendekatan ekosistem yang melibatkan ribuan tenaga agronomis.
“Tim kami di lapangan tidak hanya berperan sebagai tim penjualan, tetapi juga sebagai mitra edukatif bagi petani,” ujarnya.
Tenaga agronomis DGWG memberikan pendampingan teknis dan rekomendasi bagi petani, membangun hubungan jangka panjang yang kuat dan saling percaya. Hubungan dengan kios-kios pertanian di berbagai daerah juga memastikan ketersediaan produk dan distribusi nasional tetap terjaga. Pendekatan ini membantu petani mengakses input pertanian — mulai dari pupuk, pestisida, hingga peralatan pertanian — secara tepat waktu dan efisien.
Ekspansi dan Strategi Masa Depan
David menambahkan bahwa produk DGWG khususnya di wilayah Sumatera sangat diminati, meskipun tantangan biaya distribusi menjadi perhatian. Perusahaan berencana membangun pabrik pupuk di Sumatera untuk mengantisipasi kendala tersebut dan memastikan suplai lebih merata bagi pelaku perkebunan.
Melihat hasil hingga kuartal III/2025, DGWG optimistis peluang pertumbuhan masih terbuka lebar. Kombinasi fondasi bisnis yang kuat, ekosistem pertanian yang terintegrasi, dan strategi digitalisasi progresif menjadikan DGWG sebagai pemain agribisnis yang menarik bagi investor.
“Pertumbuhan yang kami capai hingga kuartal III/2025 adalah bukti bahwa pendekatan ekosistem yang kami bangun mulai membuahkan hasil,” jelas David.
Dengan strategi ini, DGWG tidak hanya memperkuat kinerja finansialnya, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian nasional. Kolaborasi dengan petani, ekspansi kapasitas produksi, serta inovasi produk pupuk dan pestisida menjadi kunci keberhasilan perusahaan.
Secara keseluruhan, DGWG menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan hingga kuartal III/2025. Kinerja yang didorong oleh pupuk premium, pestisida, serta dukungan alat pertanian, disertai strategi ekosistem yang matang, menegaskan posisi perusahaan sebagai pemimpin agribisnis nasional.
Kinerja ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga membangun nilai tambah ekonomi yang signifikan bagi petani, perusahaan perkebunan, dan seluruh rantai pasok pertanian di Indonesia. Dengan fondasi ini, DGWG siap menghadapi sisa tahun 2025 dengan momentum pertumbuhan yang kuat dan prospek ekspansi yang menjanjikan.