JAKARTA - Harga pangan di Indonesia terus menjadi perhatian masyarakat, khususnya untuk komoditas penting seperti cabai dan telur ayam.
Berdasarkan data terbaru dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia, harga cabai rawit merah mencapai Rp41.350 per kilogram (kg), sedangkan telur ayam ras tercatat Rp31.450 per kg. Data ini diperoleh dari pantauan PIHPS yang dirilis di Jakarta, Kamis pukul 07.50 WIB.
Harga Komoditas Pangan Lain di Tingkat Eceran
Selain cabai rawit merah dan telur ayam ras, PIHPS mencatat harga komoditas lain sebagai berikut:
Bawang merah: Rp42.000/kg
Bawang putih: Rp39.100/kg
Harga Beras Berdasarkan Kualitas:
Beras kualitas bawah I: Rp14.450/kg
Beras kualitas bawah II: Rp14.300/kg
Beras kualitas medium I: Rp15.950/kg
Beras kualitas medium II: Rp15.750/kg
Beras kualitas super I: Rp17.100/kg
Beras kualitas super II: Rp16.650/kg
Harga Cabai Lain:
Cabai merah besar: Rp52.350/kg
Cabai merah keriting: Rp52.800/kg
Cabai rawit hijau: Rp36.250/kg
Harga Daging dan Telur:
Daging ayam ras: Rp37.500/kg
Daging sapi kualitas I: Rp141.650/kg
Daging sapi kualitas II: Rp134.000/kg
Harga Gula Pasir:
Gula pasir kualitas premium: Rp19.800/kg
Gula pasir lokal: Rp18.150/kg
Harga Minyak Goreng:
Minyak goreng curah: Rp18.600/liter
Minyak goreng kemasan bermerek I: Rp22.550/liter
Minyak goreng kemasan bermerek II: Rp21.450/liter
Pemantauan Harga Pangan Strategis untuk Stabilitas Ekonomi
PIHPS berperan penting dalam memberikan data harga pangan yang akurat bagi pemerintah dan masyarakat. Informasi ini menjadi dasar kebijakan pengendalian inflasi, distribusi bahan pangan, dan strategi perbaikan daya beli masyarakat.
Dengan daftar harga yang jelas, konsumen bisa lebih mudah merencanakan anggaran belanja bulanan, sementara pemerintah bisa lebih cepat merespons perubahan harga komoditas yang signifikan, menjaga kesejahteraan masyarakat, dan mendukung stabilitas ekonomi nasional.